Kamis, 13 September 2018

Planned Maintenance (Pemeliharaan Terencana)


Planned Maintenance (Pemeliharaan Terencana) :
a. Corrective maintenance 
    (pemeliharaan perbaikan) 

    Corrective maintenance adalah suatu
    kegiatanmaintenance yang dilakukan
    setelah terjadinya kerusakan atau 
    kelalaian pada mesin / peralatansehingga
    tidak dapat berfungsi dengan baik. 

b. Preventive maintenance 
    (pemeliharaan pencegahan) 
    Preventive maintenance adalah kegiatan 
    pemeliharaan dan perawatan yang 
    dilakukan untuk mencegah timbulnya
    kerusakan – kerusakan yang tidak 
    terduga dan menemukan kondisi atau 
    keadaan yang dapat menyebabkan 
    fasilitas produksi mengalami kerusakan 
    pada waktu digunakan dalam proses 
    produksi. Dengan demikian semua 
    fasilitas produksi yang diberikan 
    preventive maintenance akan 
    terjamin kelancarannya dan selalu 
    diusahakan dalam kondisi atau keadaan 
    yang siap dipergunakan untuk setiap 
   operasi atau proses produksi pada setiap
   saat. Sehingga dapatlah dimungkinkan 
   pembuatan suatu rencana dan jadwal 
   pemeliharaan dan perawatan yang sangat
   cermat dan rencana produksi yang lebih
   tepat. 


c. Predictive maintenance
    Predictive maintenance adalah tindakan
     – tindakan maintenance yang dilakukan 
    pada tanggal yang ditetapkan 
    berdasarkan prediksi hasil analisa dan 
    evaluasi data operasi yang diambil untuk
    melakukan predictive maintenance itu 
    dapat berupa getaran, temperature, 
    vibrasi, flow rate dan lain – lainnya. 
    Perencanaan predictive maintenance 
    dapat dilakukan berdasarkan data dari 
    operator di lapangan yang diajukan 
    melalui work order ke departemen 
    maintenance untuk dilakukan tindakan 
    yang tepat sehingga tidak akan 
    merugikan perusahaan. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Struktur organisasi perawatan

Konsep Dasar Organisasi Departemen Perawatan Beberapa konsep dasar organisasi perawatan adalah : a.  Adanya pembatasan wewenang y...