Planned Maintenance (Pemeliharaan Terencana) :
a. Corrective maintenance
(pemeliharaan perbaikan)
Corrective maintenance adalah suatu
kegiatanmaintenance yang dilakukan
setelah terjadinya kerusakan atau
kelalaian pada mesin / peralatansehingga
tidak dapat berfungsi dengan baik.
b. Preventive maintenance
(pemeliharaan pencegahan)
Preventive maintenance adalah kegiatan
pemeliharaan dan perawatan yang
dilakukan untuk mencegah timbulnya
kerusakan – kerusakan yang tidak
terduga dan menemukan kondisi atau
keadaan yang dapat menyebabkan
fasilitas produksi mengalami kerusakan
pada waktu digunakan dalam proses
produksi. Dengan demikian semua
fasilitas produksi yang diberikan
preventive maintenance akan
terjamin kelancarannya dan selalu
diusahakan dalam kondisi atau keadaan
yang siap dipergunakan untuk setiap
operasi atau proses produksi pada setiap
saat. Sehingga dapatlah dimungkinkan
pembuatan suatu rencana dan jadwal
pemeliharaan dan perawatan yang sangat
cermat dan rencana produksi yang lebih
tepat.
c. Predictive maintenance
Predictive maintenance adalah tindakan
– tindakan maintenance yang dilakukan
pada tanggal yang ditetapkan
berdasarkan prediksi hasil analisa dan
evaluasi data operasi yang diambil untuk
melakukan predictive maintenance itu
dapat berupa getaran, temperature,
vibrasi, flow rate dan lain – lainnya.
Perencanaan predictive maintenance
dapat dilakukan berdasarkan data dari
operator di lapangan yang diajukan
melalui work order ke departemen
maintenance untuk dilakukan tindakan
yang tepat sehingga tidak akan
merugikan perusahaan.